Selasa, 20 Januari 2009

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741), maka penerapannya telah diterbitkan Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2008 tanggal 12 Mei 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai dasar hukum pembentukan Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.
Pelantikan Kepala Pelabuhan Perikanan Banjarmasin dan unsur-unsur organisasinya telah dilaksanakan pada hari rabu tanggal 07 Januari 2009. Sebagai Kepala Pelabuhan Perikanan Banjarmasin adalah Ir.H.SYAIFUL AZHARI, MP/NIP.080 099 769 menggantikan Ir.Hj.NURSIAH, MM/NIP.080 033 990 dan kepala sub Bagian tata Usaha Ir.H.MUHAMMAD HUSNI/NIP.080 109 895 menggantikan Ir.BASORI/NIP.080 040 078

Rabu, 26 November 2008

SPECIES

NAMA INTERNATIONAL :
KAWA - KAWA/EASTERN LITTLE TUNA

NAMA INDONESIA :
TONGKOL COMO

NAMA LATIN :
EUTHYNNUS AFFINIS (CANTOR, 1849)

NAMA IKAN DI BANJARMASIN :
TONGKOL GUNDUL



NAMA INTERNATIONAL :
LONG TAIL TUNA

NAMA INDONESIA :
TONGKOL ABU - ABU

NAMA LATIN :
THUNNUS TONGGOL (BLEEKER, 1851)

NAMA IKAN DI BANJARMASIN :
TONGKOL SISIK

Minggu, 20 Juli 2008

DERMAGA PELABUHAN PERIKANAN


Dibangun pada tahun 1975 - 1976 menggunakan bahan dari kayu ulin dengan ukuran Panjang 80 meter dan Lebar 7 meter.Telah mengalami rehabilitasi pada bagian lantai ditahun 1994 - 1995 dan rehabilitasi fender ditahun 2004, Pihak Pelabuhan Perikanan telah mengusulkan melalui dana APBN untuk perbaikan dermaga, karena mengingat konstruksi sekarang ini, sudah banyak bagian-bagian dermaga yang mengalami kerusakan karena usianya yang sudah cukup tua sekali dan juga demi keselamatan para pengguna jasa yang memanfaatkan dermaga ini untuk melakukan aktifitas bongkar muat ikan.

Rabu, 04 Juni 2008

Operasional Pabrik Es bagai buah Simalakama




Pabrik Es Balok milik Pelabuhan Perikanan Banjarmasin dengan berat 35 Kg dijual dengan harga Rp 7.000,-/balok saat ini mengalami kendala dalam hal operasionalnya, mengingat harga BBM saat ini setelah diumumkan Pemerintah melalui Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro 23 Mei 2008, pukul 21.30 WIB di Departemen Keuangan , Jakarta.Alasan utamanya, sebagaimana berkali-kali diungkapkan Pemerintah adalah tekanan yang semakin berat terhadap APBN 2008 akibat terus membengkaknya apa yang disebut dengan "subsidi BBM" sebagai dampak langsung dari terus meroketnya harga BBM di pasaran Internasional yang telah menembus kisaran angka US$ 120 per barrel. Kebijakan Pemerintah untuk menaikan harga BBM ini jelas harus dipertanyakan, seolah sudah tidak ada lagi cara lain untuk mendapatkan dana bagi kebutuhan APBN
Sehingga saat ini Pabrik Es di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin mengalami kendala yang sangat serius bagai buah simalakama, kami dari pengelola tidak hanya tinggal diam saja melihat kondisi saat ini, Namun kami telah berusaha mengoperasikan Pabrik Es ini dengan menggunakan sumber energi PLN, yang saat ini masih dalam tahapan prosedural.
Saat ini kami masih menggunakan genset untuk penggerak Pabrik Es.
Kami juga membuka kesempatan bagi pihak swasta yang ingin dan mau diajak bekerjasama, karena mengingat kebutuhan es di Pelabuhan Perikanan ini sangat diperlukan keberadaanya oleh para stake holder.

Bengkel Perikanan


Bengkel Perikanan menerima berbagai macam pekerjaan antara lain :
1. Pekerjaan las (listrik/gas)
2. Pekerjaan pengeboran
3. Pekerjaan bubut
4. Perbaikan ringan mesin kapal
5. Pekerjaan snei dan tap
6. Pekerjaan bengkel