Sabtu, 27 Desember 2008
Rabu, 26 November 2008
SPECIES
KAWA - KAWA/EASTERN LITTLE TUNA
NAMA INDONESIA :
TONGKOL COMO
NAMA LATIN :
EUTHYNNUS AFFINIS (CANTOR, 1849)
NAMA IKAN DI BANJARMASIN :
TONGKOL GUNDUL
NAMA INTERNATIONAL :
LONG TAIL TUNA
NAMA INDONESIA :
TONGKOL ABU - ABU
NAMA LATIN :
THUNNUS TONGGOL (BLEEKER, 1851)
NAMA IKAN DI BANJARMASIN :
TONGKOL SISIK
Minggu, 20 Juli 2008
DERMAGA PELABUHAN PERIKANAN
Rabu, 04 Juni 2008
Operasional Pabrik Es bagai buah Simalakama
Pabrik Es Balok milik Pelabuhan Perikanan Banjarmasin dengan berat 35 Kg dijual dengan harga Rp 7.000,-/balok saat ini mengalami kendala dalam hal operasionalnya, mengingat harga BBM saat ini setelah diumumkan Pemerintah melalui Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro 23 Mei 2008, pukul 21.30 WIB di Departemen Keuangan , Jakarta.Alasan utamanya, sebagaimana berkali-kali diungkapkan Pemerintah adalah tekanan yang semakin berat terhadap APBN 2008 akibat terus membengkaknya apa yang disebut dengan "subsidi BBM" sebagai dampak langsung dari terus meroketnya harga BBM di pasaran Internasional yang telah menembus kisaran angka US$ 120 per barrel. Kebijakan Pemerintah untuk menaikan harga BBM ini jelas harus dipertanyakan, seolah sudah tidak ada lagi cara lain untuk mendapatkan dana bagi kebutuhan APBN
Sehingga saat ini Pabrik Es di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin mengalami kendala yang sangat serius bagai buah simalakama, kami dari pengelola tidak hanya tinggal diam saja melihat kondisi saat ini, Namun kami telah berusaha mengoperasikan Pabrik Es ini dengan menggunakan sumber energi PLN, yang saat ini masih dalam tahapan prosedural.
Saat ini kami masih menggunakan genset untuk penggerak Pabrik Es.
Kami juga membuka kesempatan bagi pihak swasta yang ingin dan mau diajak bekerjasama, karena mengingat kebutuhan es di Pelabuhan Perikanan ini sangat diperlukan keberadaanya oleh para stake holder.
Bengkel Perikanan
Kamis, 22 Mei 2008
Sumberdaya Ikan
Kategori Spesies
- Demersal Besar (22)
- Demersal Kecil (30)
- Ikan Hias (84)
- Krustasea (19)
- Mamalia (4)
- Moluska (11)
- Pelagis Besar (54)
- Pelagis Kecil (52)
- Sumber Daya Perikanan Lainnya (12)
Deskripsi Kategori Species Demersal Besar
|
· Demersal Besar (22)
- Cucut buaya/areuy
- Cucut Macan
- Cucut Peri
- Ikan gergaji
- Ikan napoleon
- Jenaha
- Kakap Batu
- Kakap putih
- Kerapu balong
- Kerapu bebek
- Kerapu karang
- Kerapu karet
- Kerapu lumpur
- Kerapu sunu
- Layur
- Manyung
- Pari burung
- Pari hidung sekop
- Pari kekeh
- Pari Kelapa
- Pari kembang/Pari macan
- Remang
Deskripsi Kategori Species Demersal Kecil
|
- Demersal Kecil (30)
- Bambangan
- Beloso/Buntut kerbo
- Beronang kuning
- Beronang lingkis
- Biji nangka
- Biji nangka karang
- Gabus Laut
- Gerot-gerot
- Gerot-gerot
- Gulamah/Tigawaja
- Ikan beronang
- Ikan Gaji
- Ikan kakap merah/Bambangan
- Ikan lidah
- Ikan sebelah mata kanan
- Ikan sebelah mata kiri
- Ikan sebelah (Terompa)
- Kakap Merah
- Kapas-kapas
- Kempar Pati
- Kuniran
- Kurau
- Kurisi
- Kuro/senangin
- Lencam
- Pinjalo
- Rejung
- Samgeh
- Serinding tembakau
- Swanggi
Deskripsi Kategori Species Ikan Hias
|
- Ikan Hias (84)
- Balong
- Bayeman hijau
- Beluseton
- Beluseton setrip lengkung putih
- Betok belubur
- Betok sebra
- Bibir tebal
- Bijinangka/Kuniran
- Brajanata/Swangi
- Bulusan
- Bunga Waru
- Buntel duren
- Buntel tanduk
- Dean-dean
- Dokter
- Dokter/Selendang setrip
- Etong
- Gayaman
- Gebel bunder
- Gebel jawa
- Gebel kalong
- Geriskeli/Krapu bebek
- Ikan babi
- Ikan giru
- Ikan giru gelang putih
- Ikan kerbo
- Injel biru kuning
- Injel hitam
- Injel kuning/ceplok tiga
- Injel kuning lurik
- Injel lorek
- Injel setrip 8
- Injel setrip enam
- Injel terotol
- Jagungan
- Kacamata biru
- Keling kuning
- Keling merah
- Keling mutiara
- Keling terotol
- Kenari
- Kepe-kepe
- Kepe-kepe biru kuning
- Kepe-kepe bulan
- Kepe-kepe kalung
- Kepe-kepe piramid
- Kepe-kepe putih-kuning
- Kepe-kepe roti
- Kepe-kepe sumpit
- Kepe-kepe sumpit
- Kepe-kepe sumpit lorek
- Kepe noda hitam
- Kerong-kerong
- Ketang-ketang
- Kiper setrip delapan
- Kranjang babi
- Kromis hijau
- Kumpele
- Kumpele/Rajabao
- Kupas-kupas
- Lepu ayam (biting)
- Leter enam
- Mendut ceplok
- Mendut, Pakol, Triger
- Moris layaran
- Moris layaran tegak
- Nila mulut gada
- Onde-onde/Bron keli
- Piso-piso
- Roket
- Roket asli
- Samadar sejati
- Sekartaji lurik
- Sekorpion barong
- Sembilang karang
- Serinding malam
- Sersan mayor
- Sidat lembayung (biru-kuning)
- Tangkur kuda
- Tiger matahari
- Tikus-tikus
- Tombele
- Tompel
- Triger biru
Deskripsi Kategori Species Krustasea
|
- Krustasea (19)
- Kepiting
- Rajungan
- Udang barong/Udang karang
- Udang bunga/Raja udang
- Udang Dogol
- Udang Dogol
- Udang jaka/Udang batu
- Udang jarak
- Udang Jerbung/Udang putih
- Udang Jerbung/Udang putih
- Udang ketangan/Udang Cemara
- Udang krosok
- Udang Lainnya
- Udang pantung/Udang Bireng
- Udang ratu/Udang raja
- Udang Rebon
- Udang windu
- Udang Windu
- Udang Windu
Deskripsi Kategori Species Mamalia
|
- Mamalia (4)
Deskripsi Kategori Species Moluska
|
- Moluska (11)
Deskripsi Kategori Species Pelagis Besar
|
- Pelagis Besar (54)
- Albakora
- Alu-alu/ Manggilala/Pucul
- Cakalang
- Cucut anjing/cakilan
- Cucut aron
- Cucut bangbara
- Cucut bangbara tunggul
- Cucut baster/monas
- Cucut beurit
- Cucut botol
- Cucut botol/karil
- Cucut buas karang
- Cucut buaya
- Cucut kebo
- Cucut kejen
- Cucut koboi
- Cucut kodok
- Cucut lanjam
- Cucut lanjam
- Cucut lanjam
- Cucut lanjam
- Cucut/Londer
- Cucut lutung/paitan
- Cucut martil/capingan
- Cucut meong
- Cucut monyet/tikus
- Cucut prada
- Cucut Selendang
- Cucut sorah
- Cucut super
- Gindara
- Ikan layaran/Jangilus
- Ikan pedang
- Ikan Tumbuk/Jarum
- Kenyar
- Lemadang
- Madidihang
- Mako
- Pari kelelawar
- Senuk
- Setuhuk biru
- Setuhuk hitam
- Setuhuk loreng
- Setuhuk putih
- Slengseng
- Tenggiri
- Tenggiri fajar
- Tenggiri papan
- Tongkol abu-abu
- Tongkol como
- Tongkol krai
- Trisi
- Tuna mata besar
- Tuna sirip biru selatan
Deskripsi Kategori Species Pelagis Kecil
|
- Pelagis Kecil (52)
- Bandeng
- Bangkok/Bulu Ayam
- Banyar/Kembung Lelaki
- Bawal hitam
- Bawal putih
- Belanak
- Belanak
- Bentong
- Bentong
- Cangkang/Bulu ayam
- Cendro/Saku/Kacangan/Kajang/Loncong
- Ekor kuning
- Galeberan/Bulu ayam
- Golok-golok
- Ikan terbang
- Japuh
- Julung-julung
- Kapasan
- Kembung Perempuan
- Kempar Pati
- Kerong-kerong
- Kerong-kerong
- Kwee
- Kwee
- Kwee
- Layang/Benggol
- Layang biru
- Layang deles
- Lemuru
- Lisong
- Lolosi biru
- Malalugis/Layang anggur
- Papan/Semar
- Peperek
- Selanget
- Selar como
- Selar hijau
- Selar kuning
- Selar kuning
- Selar kuning
- Siro
- Sunglir
- Talang-talang
- Talang-talang
- Tembang
- Tembang
- Tembang
- Teri
- Teros
- Terubuk
- Terubuk (dewasa), Pias (yuwana)
- Tetengkek
Deskripsi Kategori Species Sumber Daya Perikanan Lainnya
|
- Sumber Daya Perikanan Lainnya (12)
Rabu, 14 Mei 2008
DATA UMUM
Telp (0511) 3353026
Fax (0511) 4424293
ppp_banjarmasin@yahoo.com
Kepala Pelabuhan Ir.Hj.Nursiah, MM
BONGKAR MUAT IKAN
DERMAGA PERIKANAN
Selasa, 13 Mei 2008
sejarah pelabuhan perikanan
Berdirinya Pelabuhan Perikanan Pantai Banjarmasin
Pelabuhan Perikanan Pantai Banjarmasin dibangun tahun 1975/1976 dan diresmikan Tangga1 27 April 1977. Kedudukan dan peran Pelabuhan Perikanan semakin jelas dengan dikeluarkannya UU No. 9 Tahun 1985 bahwa Pemerintah membangun dan membina prasarana perikanan tersebut antara lain dalam bentuk PELABUHAN.
Pada Tahun 1978 Pelabuhan Perikanan Pantai Banjarmasin secara formal resmi sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibidang prasarana perikanan dengan tingkatan status Type C (Pantai) dalam lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Departemen Pertanian.
Selanjutnya Tahun 1990 dilakukan konsolidasi Pelabuhan Perikanan sebanyak 9 buah. Pada Tahun 1992 dilakukan pemisahan aset UPT dengan Perum Prasarana Perikanan Samudera, penerimaan aset dan ketetapan modal awal Perum. Pada Tahun 1993 dibentuk Perum Perwakilan di Pelabuhan Perikanan Pantai Banjarmasin dengan nama Perum Prasarana Perikanan Samudera Cabang Banjarmasin.
Masa Transisi (vakum) dan Berdirinya Pelabuhan Perikanan & Pangkalanan Pendaratan Ikan Banjarmasin
Berdasarkan SK Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP. 18/MEN/SJ/2001 Tanggal 12 Maret 2001 tentang Pengalihan Status Pelabuhan Perikanan Banjarmasin sebagai UPT Pusat yang diserahkan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan Perum-nya tidak termasuk. Dengan hanya diserahkan UPT saja ke daerah (tidak termasuk Perum) maka Pemerintah Provinsi belum bisa menerima sepenuhnya, sehingga Pemerintah Provinsi pada Bulan Juli 2001 dan September 2001 mengeluarkan Surat tentang kejelasan status Pelabuhan Perikanan Pantai dari Perum Prasarana Perikanan Samudera Cabang Banjarmasin yang belum dapat diserahkan ke daerah.
Selanjutnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengeluarkan Perda No. 10 Tahun 2002 Tanggal 30 Juli 2002 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPT dilingkungan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan.
Akhirnya pada Tanggal 15 Juli 2003 resmilah Pelabuhan Perikanan Pantai Banjarmasin menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan dengan nama Pelabuhan Perikanan Dan Pangkalan Pendaratan lkan Banjarmasin yang ditandai dengan dilantiknya Pejabat Struktural dengan tugas melaksanakan pengelolaan Pelabuhan Perikanan Dan Pangkalan Pendaratan Ikan, pengawasan penangkapan ikan dan pelayanan teknis kapal perikanan.
Selama kurun waktu Maret 2001 sampai dengan Juli 2003 adalah merupakan masa proses transisi yang cukup lama sehingga terjadi kevakuman Pejabat Struktural dengan biaya operasional yang sangat terbatas dan mengakibatkan sebagian fasilitas pokok, fungsional dan penunjang mengalami kerusakan bahkan tidak berfungsi lagi.
Lokasi dan Posisi
Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan Banjarmasin terletak di tepi Sungai Barito 25 mil dari muara dan 40 mil dari pemukiman nelayan, secara administrasi berlokasi di Kel. Pelambuan, Kec. Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Posisi berada diantara 03o - 19' - 29" LS dan 114o - 33' -32" BT dengan batas-batas wilayah sebelah Utara : Kab. Barito Kuala; sebelah Timur : Kab. Banjar; sebelah Selatan : Kab. Tanah Laut; dan sebelah Barat : Sungai Barito.
Areal tanah yang dipergunakan seluas 10.824 m2 dengan status Hak Guna Pakai dari Pemda Cq. Pemko Banjarmasin, dengan pemanfaatan sebagai berikut : 6.317 m2 atau 58,36% untuk prasarana dan fasilitas Pelabuhan; 753 m2 atau 6,93% untuk LPPMHP (terbakar 1996) dan jalan komplek seluas 2.500 m2 atau 23,09%. Untuk luas lahan yang masih tetsedia adalah 1.524 m2.